Hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan, lalu dibuat perhitungan atas pengorbanan kalian. Meski rezeki itu karunia Allah dan hanya Dia yang bisa memberi atau menolak, seseorang yang berinfak disebut sebagai ‘pemberi pinjaman’ kepada Allah. Hal itu berarti sebuah dorongan untuk gemar berinfak dan penegasan atas balasan berlipat ganda yang telah dijanjikan di dunia dan akhirat.”
Infaq inside the 5 Tenets of Ayatul Birr (2:177): The profound verse from Surah Al-Baqarah (2:177) beautifully defines the essence of Birr: “It's not righteousness that you change your faces towards East or West; but it's righteousness – to have confidence in Allah and the final Day, and the Angels, plus the E-book, as well as the Messengers; to invest of one's compound, out of affection for Him, in your kin, for orphans, to the needy, with the wayfarer, for individuals who talk to, and for that ransom of slaves…” This verse places Infaq at the center of righteousness, highlighting the necessity of investing of what we adore in how of Allah for a manifestation of 1’s religion and love for Him.
Orang tua. Ibu dan bapak adalah orang yang paling berhak untuk diberikan infak karena mereka lah yang paling besar jasanya terhadap seorang anak.
Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui terkait infaq. Selain berinfaq, jangan lupa lengkapi ibadahmu dengan melakukan muamalah dan aktivitas keuangan lain secara syariah.
Alquran merupakan kalam Allah yang wajib di jadikan pedoman. Bayangkan berapa banyak kebaikan yang akan di dapat jika menyedekahkan Al Quran yang setiap hurufnya ketika di baca mendatangkan limpahan pahala?
يحث تعالى عباده على الإنفاق في سبيله ، وقد كرر تعالى هذه الآية في كتابه العزيز في غير موضع
– Pahala infaq sedekah & wakaf si anak / ada pertalian click here darah akan sampai kepada ibu-bapa di alam barzakh
لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَى وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Berjuang di jalan Allah memerlukan harta, maka korbankan harta kalian. Siapa yang tidak ingin mengorbankan hartanya, sementara Allah telah berjanji akan membalasnya dengan balasan berlipat ganda? Rezeki ada di tangan Allah. Dia bisa mempersempit dan memperluas rezeki seseorang yang dikehendaki sesuai dengan kemaslahatan.
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Pelaksanaan wakaf Al Quran merupakan investasi jariyah yang akan terus mengalirkan pahala bagi pemberi wakaf, bahkan setelah meninggal dunia.
Memberikan sedekah berupa Alquran untuk dibaca juga bagian dari upaya menghidupkan syiar Islam. Sebuah perbuatan baik yang mulia karena syiar Islam di muka bumi memang harus terus di hidupkan dan di jaga agar Islam selalu terdengar gaungnya.
Ayat ini menjelaskan perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk mengambil zakat dari harta mereka (orang-orang kaya), guna membersihkan jiwa mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebihan terhadap harta, dan menyucikan hati agar tumbuh subur sifat-sifat kebaikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.